Haiku, Puisi Tentang Musim dan Suasana Hati
. Oleh : Cahyadi Takariawan Beberapa hari terakhir ini, di grup whatsapp peserta Kelas Menulis Online (KMO) Antologi Batch 6 / 2020, pada ramai membuat postingan Haiku. Semua ingin mencoba membuat Haiku dengan cara dan kreasinya masing-masing.…
Haiku Delapan Kucing
. Karya : Cahyadi Takariawan . . Malam mengeram Kucing melepas tali Berjuntai juntai . Melirik rindu Bulu bulumu terbang Di kegelapan . Sepi bertanya Ada siapa saja Masih tersisa . Delapan kucing Bercakap cakap mesra Tertawa…
Jangan Lama-Lama di Makassar
. Karya : Cahyadi Takariawan Jangan lama-lama di Makassar Di kota ini sangat banyak penggoda iman Coto Dg. Sirua, mana mungkin aku tinggalkan Saat yang lain memilih sarapan pagi di penginapan Aku memilih pergi sendirian . Palubassa…
Masih Akan Adakah Hujan di Bulan Juni?
. Mengenang Sapardi Djoko Damono Oleh : Cahyadi Takariawan Apakah masih akan ada hujan di bulan Juni, tatkala engkau telah pergi? Padahal tak ada yang lebih tabah dari hujan bulan Juni, katamu. Tak ada yang lebih bijak…
Lama Aku Tak Mengunjungi Kotamu
Oleh : Cahyadi Takariawan . . Lama aku tak mengunjungi kotamu Rasa rindu itu, selalu mengganggu Sunset yang jingga di ujung senja Selalu aku nikmati di tempat yang sama Kau tahu itu semua —betapa berat menahan rasa…
Menghayati Kedalaman Haiku Matsuo Basho
Oleh : Cahyadi Takariawan Haiku yang dianggap paling standar adalah karya Matsuo Basho (1644 – 1694). Basho telah menciptakan sekitar 1.000 Haiku, dengan mengikuti pola yang tertib dan baku, selalu berpola 5 – 7 – 5, tiga…
Mengejar Sang Guru: Obsesi Seorang Murid
M. Anis Romzi, Alumni KMO Alineaku Batch 2 / 2018 “Kapan Mulai Menyebut Diri Anda Sebagai Penulis?” Sebuah pertanyaan menggelitik saya. Dalam sebuah grup WA komunitas penulis ‘KALIMAT’ yang saya ikuti. Tulisan pembuka dari mentor Kelas Menulis…
Kopi Pertama di Masa Karantina
Serial SHSB “Seratus Hari Satu Buku” Oleh : Cahyadi Takariawan Pagi ini, yang paling ingat adalah, bahwa sekarang bulan Syawal. Maklum sudah terlalu lama di karantina sejak pandemi corona. Tak ingat lagi, ini hari apa, dan tanggal…
Kumpulan Puisi Karya Sapardi Djoko Damono (Bagian 2)
(7) Pada Suatu Hari Nanti Pada suatu hari nantiJasadku tak akan ada lagiTapi dalam bait-bait sajak iniKau tak akan kurelakan sendiriPada suatu hari nantiSuaraku tak terdengar lagiTapi di antara larik-larik sajak iniKau akan tetap kusiasatiPada suatu hari nantiImpianku pun…
Kumpulan Puisi Karya Sapardi Djoko Damono (Bagian 1)
(1) Aku InginAku ingin mencintaimu dengan sederhana dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu Aku ingin mencintaimu dengan sederhana dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada (2) Lirik untuk…